Add your promotional text...

Dzikir Pagi Petang: Perisai Spiritual dalam Kehidupan Sehari-hari

Manfaat Dzikir Pagi dan Petang:
Dzikir pagi dan petang memiliki banyak manfaat menurut ulama, di antaranya adalah menjaga diri dari gangguan syaitan, menanamkan ketenangan hati, dan mendekatkan diri kepada Allah. Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa dzikir pagi dan petang berfungsi sebagai perisai spiritual yang melindungi seseorang dari marabahaya dan memperkuat keimanan. Selain itu, dzikir ini membantu melatih kesadaran akan kebesaran Allah, meningkatkan rasa syukur, dan menjadi pengingat untuk senantiasa berada dalam ketaatan kepada-Nya sepanjang hari. Dengan rutin melakukannya, seorang Muslim akan memperoleh keberkahan waktu, ketenangan batin, dan perlindungan dari segala keburukan.

Waktu: Utama dibaca saat masuk waktu Subuh hingga matahari terbit. Namun boleh juga dibaca sampai matahari akan bergeser ke barat (mendekati waktu Zuhur).

PERLINDUNGAN DASAR
PAGI/PETANG

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.”

AYAT KURSI
PERLINDUNGAN 12 JAM + 12 JAM PENUH (24 JAM)

PAGI/PETANG

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

“Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. Al Baqarah: 255)

Manfaat:
Barang siapa yang membacanya di waktu petang, maka ia akan berada dalam perlindungan Allah hingga pagi. Dan barang siapa yang membacanya di waktu pagi, maka ia akan terlindungi hingga petang.

Sumber: R. Al Hakim (1: 562). Syaikh Al Albani menshahihkan hadits tersebut dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 655.

TERCUKUPKAN SEGALA SESUATU
PAGI/PETANG

(Semua dibaca 3 x)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4)

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5)

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An Naas: 1-6)

Manfaat:
Segala kebutuhannya akan dicukupkan oleh Allah.

Sumber: HR. Abu Daud no. 5082, Tirmidzi no. 3575. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan.

DOA KEBAIKAN HARI INI BESOK DAN MASA TUA, RAJIN BERAMAL, SELAMAT SIKSA KUBUR DAN SIKSA NERAKA
PAGI

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.”

PETANG

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ للهِ، وَالْحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

“Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur.”

Manfaat:
Memohon kepada Allah kebaikan untuk hari ini dan hari-hari yang akan datang, serta perlindungan dari keburukan hari ini dan keburukan yang menyusul setelahnya. Juga meminta perlindungan dari rasa malas saat mampu beramal, dari keburukan di masa tua, serta keselamatan dari azab kubur dan siksa neraka, yang merupakan penderitaan terberat pada hari kiamat nanti.

HR. Muslim no. 2723. Lihat keterangan Syarh Hisnul Muslim, hal. 161.

RAHMAT DAN PERTOLONGAN ALLAH
PAGI

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk).”

PETANG

اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا،وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepada-Mu tempat kembali (bagi semua makhluk).”

Sumber: HR. Tirmidzi no. 3391 dan Abu Daud no. 5068. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.

SAYYIDUL ISTIGHFAR - KUNCI MENJADI PENGHUNI SURGA (YAKIN)

PAGI/PETANG

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”

Manfaat:
Barang siapa yang membaca dzikir ini di siang hari dengan penuh keyakinan, kemudian meninggal dunia sebelum petang, maka ia akan termasuk ke dalam penghuni surga. Dan barang siapa yang membacanya di malam hari dengan keyakinan yang sama, lalu meninggal dunia sebelum pagi, maka ia pun akan menjadi penghuni surga.

HR. Bukhari no. 6306

PERLINDUNGAN BERBAGAI ARAH, KESELAMATAN AGAMA KELUARGA HARTA

PAGI/PETANG

” اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).

Manfaat:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah melewatkan doa ini setiap pagi dan petang. Doa tersebut mengandung permohonan perlindungan dan keselamatan untuk agama, dunia, keluarga, serta harta dari segala bentuk gangguan yang datang dari berbagai arah.


HR. Abu Daud no. 5074 dan Ibnu Majah no. 3871. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.

PERLINDUNGAN KEJAHATAN DIRI SENDIRI, SETAN DAN BALA TENTARANYA
PAGI/PETANG

اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ

"Ya Allah, Dzat yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang tampak, Pencipta langit dan bumi, Tuhan segala sesuatu dan Pemiliknya, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, dari kejahatan setan dan syiriknya, serta dari keburukan yang dapat aku perbuat terhadap diriku atau menimpakan keburukan tersebut kepada seorang Muslim."

Manfaat:
Doa ini diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu untuk dibaca pada waktu pagi, petang, serta ketika hendak tidur.

HR. Tirmidzi no. 3392 dan Abu Daud no. 5067. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahawa sanad hadits ini shahih. Adapun kalimat terakhir (وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ) adalah tambahan dari riwayat Ahmad 2: 196. Dikomentari oleh Syaikh Syu’aib Al Arnauth bahwa hadits tersebut shahih dilihat dari jalur lainnya (shahih lighoirihi).

TERHINDAR DARI BAHAYA YANG DATANG TIBA-TIBA
PAGI/PETANG

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

(Dibaca 3 x)

“Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Manfaat:
Barang siapa yang mengucapkan dzikir tersebut tiga kali di pagi hari dan tiga kali di petang hari, maka tidak akan ada bahaya yang tiba-tiba menimpanya.

Sumber: HR. Abu Daud no. 5088, 5089, Tirmidzi no. 3388, dan Ibnu Majah no. 3869. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan.

PANTAS MENDAPATKAN RIDHA ALLAH

PAGI/PETANG

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا

(Dibaca 3 x)

“Aku ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai nabi.”

Manfaat:
Barang siapa yang mengucapkan dzikir ini tiga kali di pagi hari dan tiga kali di petang hari, maka ia berhak memperoleh ridha Allah.

HR. Abu Daud no. 5072, Tirmidzi no. 3389. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan.

MEMINTA PERTOLONGAN ALLAH SETIAP SAAT
PAGI/PETANG

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

(Dibaca 1 x)

“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).”

Manfaat:
Dzikir ini diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Fathimah agar diamalkan pada waktu pagi dan petang.

Sumber: HR. Ibnu As Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 46, An Nasai dalam Al Kubro (381/ 570), Al Bazzar dalam musnadnya (4/ 25/ 3107), Al Hakim (1: 545). Sanad hadits ini hasan sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 227.

MEMEGANG AGAMA ISLAM
PAGI

أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

(Dibaca 1 x)

“Di waktu pagi kami memegang agama Islam, kalimat ikhlas (kalimat syahadat), agama Nabi kami Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan agama bapak kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.”


HR. Ahmad (3: 406). Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari Muslim. Lihat pula As Silsilah Ash Shahihah no. 2989. Catatan: Dzikir ini hanya dibaca di pagi hari. Riwayat yang menyatakan dibaca juga saat petang hari adalah riwayat yang lemah. Sebagaimana dinyatakan oleh guru penulis, Syaikh ‘Abdul ‘Aziz Ath Thorifi dalam Adzkar Ash Shobaah wal Masaa’, hal. 65.

DOA MENJAGA KESEHATAN DARI SEGALA KEBURUKAN
PAGI/PETANG

اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

(Dibaca 3 x)
Allāhumma 'āfinī fī badanī, allāhumma 'āfinī fī sam'ī, allāhumma 'āfinī fī basharī, lā ilāha illā anta.

Artinya:
"Ya Allah, berikanlah kesehatan pada tubuhku. Ya Allah, berikanlah kesehatan pada pendengaranku. Ya Allah, berikanlah kesehatan pada penglihatanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau."

Manfaat:

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa membaca dzikir ini tiga kali di waktu pagi dan petang, Allah akan menjaga kesehatannya dari segala keburukan." (HR. Abu Dawud, no. 5090, dinyatakan hasan oleh Al-Albani).

  • Doa ini menjadi benteng diri dari segala macam penyakit dan musibah yang bisa menyerang tubuh, telinga, maupun penglihatan.

  • Rasulullah ﷺ sangat menganjurkan umatnya untuk senantiasa memohon perlindungan dari segala keburukan yang tidak terlihat.

  • Dengan tubuh, pendengaran, dan penglihatan yang sehat, seseorang akan lebih mudah menjalankan ibadah seperti salat, membaca Al-Qur'an, atau mendengarkan nasihat agama.

  • Dzikir ini juga mengingatkan bahwa kesehatan adalah karunia Allah SWT, sehingga membacanya secara rutin dapat memperkuat rasa syukur atas nikmat yang sering dianggap sepele.

  • Penutup doa ini dengan kalimat لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ (La ilaha illa anta) menegaskan keesaan Allah, memperkuat tauhid, dan menjadi pengingat bahwa segala perlindungan sejati hanya berasal dari-Nya.

Sumber: Dzikir ini diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 5090) dan Ahmad (no. 23788), dan dikategorikan sebagai hadits hasan oleh Al-Albani.

TIDAK ADA YANG DATANG DI HARI KIAMAT YANG LEBIH BAIK DARI YANG IA LAKUKAN
PAGI/PETANG

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

(Dibaca 100 x)

“Maha suci Allah, aku memuji-Nya.”

Manfaat:
Barang siapa yang mengucapkan kalimat "Subhanallah wa bihamdih" sebanyak 100 kali di pagi dan petang hari, maka tidak ada amal yang lebih baik pada hari kiamat selain amalnya, kecuali orang yang mengucapkannya dengan jumlah yang sama atau lebih banyak.

Sumber: HR. Muslim no. 2692.

+10 KEBAIKAN -10 KESALAHAN, KEBAIKAN MEMERDEKAKAN 10 BUDAK, PERLINDUNGAN SETAN
PAGI/PETANG

(Dibaca 1 x/10 x/ 100 x)

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ

“Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.”

Manfaat:
Barang siapa yang membaca dzikir tersebut sepuluh kali di pagi hari, Allah akan mencatatkan baginya 10 kebaikan, menghapuskan 10 kesalahan, serta memberikan ganjaran seperti memerdekakan 10 budak. Allah juga akan melindunginya dari gangguan setan hingga petang hari. Begitu pula, siapa yang mengucapkannya di petang hari, ia akan mendapatkan keutamaan yang sama.

HR. An Nasai Al Kubra 6: 10. HR. Bukhari no. 3293 dan Muslim no. 2691.

DZIKIR YANG LEBIH BAIK
PAGI

(Dibaca 3 x)

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ

“Maha Suci Allah, aku memujiNya sebanyak makhluk-Nya, sejauh kerelaan-Nya, seberat timbangan ‘Arsy-Nya dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya.”

Manfaat:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Juwairiyah bahwa dzikir ini lebih utama daripada dzikir yang dibaca oleh Juwairiyah sejak selesai Shubuh hingga waktu Dhuha.

HR. Muslim no. 2726.

PERMOHONAN ILMU YANG BERMANFAAT, RIZKI YANG HALAL/ BERKAH/ BAIK, AMALAN YANG DITERIMA
PAGI

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).”

HR. Ibnu Majah no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih.

MOHON AMPUN BERTAUBAT TIDAK MENGULANGI
PAGI

(Dibaca 100 x)

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

“Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya.”

HR. Bukhari no. 6307 dan Muslim no. 2702.

PERLINDUNGAN DARI RACUN ATAU BINATANG (SEPERTI KALAJENGKING) YANG MENCELAKAKAN
PETANG

(Dibaca 3 x)

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya.” pada waktu petang)

Manfaat:

Barang siapa yang mengucapkannya pada sore hari, maka ia akan dilindungi dari bahaya racun atau gangguan binatang berbisa, seperti kalajengking, sepanjang malam itu.

HR. Ahmad 2: 290. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim. Lihat komentar Syaikh Syu’aib Al Arnauth terhadap hadits ini untuk pengertian hummah diartikan dengan racun atau sengatan kalajengking.