Add your promotional text...

Doa Sahih Setelah Sholat Istikharah

Doa istikharah yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ berasal dari hadis yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdillah RA dan tercantum dalam Shahih al-Bukhari, hadis nomor 1162. Berikut adalah teks lengkap doa tersebut dalam bahasa Arab, transliterasi Latin, dan terjemahannya:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ. اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ (sebutkan urusan yang dimaksud) خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي، فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي، ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ. وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي، فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ، وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ، ثُمَّ أَرْضِنِي.

"Allahumma inni astakhiruka bi'ilmika, wa astaqdiruka biqudratika, wa as'aluka min fadhlikal 'azhim. Fa innaka taqdiru wala aqdiru, wa ta'lamu wala a'lamu, wa anta 'allamul ghuyub. Allahumma in kunta ta'lamu anna hadhal amra (sebutkan urusan yang dimaksud) khayrun li fi dini wa ma'ashi wa 'aqibati amri, faqdurhu li wa yassirhu li, thumma barik li fihi. Wa in kunta ta'lamu anna hadhal amra sharrun li fi dini wa ma'ashi wa 'aqibati amri, fasrifhu 'anni wasrifni 'anhu, waqdur li alkhayra haythu kan, thumma ardini."

Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon petunjuk kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kekuatan dengan kekuasaan-Mu, dan aku memohon karunia-Mu yang agung. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa, sedangkan aku tidak kuasa; Engkau Maha Mengetahui, sedangkan aku tidak mengetahui; dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebutkan urusan yang dimaksud) baik bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku, maka takdirkanlah itu untukku, mudahkanlah jalannya, kemudian berkahilah aku dalamnya. Namun, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku, maka jauhkanlah itu dariku dan jauhkanlah aku darinya, dan takdirkanlah kebaikan bagiku di mana pun itu berada, kemudian jadikanlah aku ridha menerimanya."

Catatan:

  • Doa ini dibaca setelah melaksanakan shalat sunnah dua rakaat istikharah.

  • Pada bagian "هَذَا الْأَمْرَ" (hadhal amra), disunnahkan menyebutkan secara spesifik urusan yang dimaksud, baik dalam hati maupun dengan lisan.

Semoga Allah memberikan petunjuk dan kemudahan dalam setiap urusan yang kita hadapi.