Add your promotional text...

Doa Sahih Memasuki Pasar Mendapat 1 Juta Kebaikan

Blog post description.

BLOG+

2/21/20251 min read

Doa sahih yang dibaca saat memasuki pasar adalah sebagai berikut:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"Lā ilāha illallāhu waḥdahu lā sharīka lah, lahu al-mulku walahu al-ḥamdu, yuḥyī wa yumītu wa huwa ḥayyul lā yamūtu, biyadihil-khayr, wa huwa ‘alā kulli shay’in qadīr."

Artinya:
“Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Mahahidup yang tidak akan mati. Di tangan-Nya segala kebaikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”

Membaca doa ini saat memasuki pasar dianjurkan karena berdasarkan hadits, siapa saja yang membacanya akan dicatat oleh Allah dengan sejuta kebaikan, dihapuskan sejuta dosa, dan diangkat derajatnya sejuta tingkat. (HR. Tirmidzi)

Hadits yang meriwayatkan doa ini berasal dari beberapa sumber, termasuk:

  • HR. Tirmidzi (no. 3428) – Dinyatakan hasan gharib oleh Tirmidzi.

  • HR. Ibnu Majah (2235)

  • HR. Al-Hakim dalam al-Mustadrak (1/538) – Dinyatakan sahih menurut syarat Muslim oleh Al-Hakim dan disepakati oleh Adz-Dzahabi.

Beberapa ulama seperti Syaikh Al-Albani dalam kitabnya Shahih Al-Jami’ (no. 6231) juga menilai hadits ini sahih.

Isi doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca saat memasuki pasar, karena di tempat seperti pasar, orang sering lalai dari mengingat Allah. Membaca doa ini menjadi amalan yang besar pahalanya, seperti disebutkan dalam hadits:

"Barang siapa yang memasuki pasar lalu membaca: Lā ilāha illallāhu waḥdahu lā sharīka lah, lahu al-mulku wa lahu al-ḥamdu, yuḥyī wa yumītu wa huwa ḥayyul lā yamūtu, biyadihil-khayr, wa huwa ‘alā kulli shay’in qadīr, maka Allah akan menuliskan untuknya satu juta kebaikan, menghapuskan darinya satu juta kesalahan, dan mengangkatnya satu juta derajat." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah)

Jadi, doa ini sahih dan merupakan amalan sunnah yang dianjurkan.