Kumpulan Keutamaan Menuntut Ilmu

Menuntut ilmu sebagai jalan menuju surga:
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”
(HR. Muslim, no. 2699)

Ilmu Mengangkat Derajat Manusia
Allah mengangkat derajat orang-orang yang berilmu:
"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat."
(QS. Al-Mujadilah: 11)

Ilmu Lebih Utama dari Ibadah Tanpa Ilmu
"Keutamaan orang berilmu atas ahli ibadah seperti keutamaanku atas orang yang paling rendah di antara kalian."
(HR. Tirmidzi, no. 2685)

Ilmu adalah Warisan Para Nabi
"Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, tetapi mereka mewariskan ilmu. Barang siapa mengambilnya, ia telah mengambil bagian yang banyak."
(HR. Abu Dawud, no. 3641)

Ilmu Memberikan Cahaya dan Petunjuk
"Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka Dia akan memberinya pemahaman dalam agama."
(HR. Bukhari, no. 71; Muslim, no. 1037)

Ilmu Sebagai Pedoman
Ilmu agama membantu kita membedakan antara kebaikan dan keburukan, sehingga amal kita diterima Allah.. Agar kita tidak memandang keburukan sebagai sesuatu yang baik.

Pernyataan ini selaras dengan firman Allah:
“Katakanlah: ‘Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.’”
(Surah Al-Kahfi: 103-104)

Surah Al-Kahfi ayat 103-104 mengingatkan bahwa ada orang-orang yang merasa telah berbuat baik, tetapi sebenarnya amal mereka sia-sia di sisi Allah karena tidak sesuai dengan petunjuk-Nya. Para ulama menjelaskan bahwa ayat ini mencakup mereka yang beribadah tanpa bimbingan wahyu, orang kafir yang berbuat baik tanpa iman, serta mereka yang tersesat dalam keyakinannya. Agar amal diterima, harus memenuhi dua syarat utama: ikhlas karena Allah dan sesuai dengan ajaran Rasulullah. Oleh karena itu, ayat ini menjadi peringatan agar manusia selalu introspeksi, menuntut ilmu, dan memastikan amalnya benar agar tidak termasuk golongan yang merugi di akhirat.

Tiga Syarat untuk Menguasai Ilmu Secara Komprehensif:
1. Energi
2. Waktu
3. Fokus